4. Instalasi Linux Redhat 9.0 i386
Setting agar booting pertama komputer kita melalui Cd-Rom. Kemudian masukkan Cd1 Redhat 9.0 i386, kemudian akan keluar tampilan seperti Gambar 01. Untuk install dalam mode GUI tekan Enter. Untuk install mode text ketik text tekan Enter. Kali ini kita pilih install. Kali ini kita akan menginstall dalam mode GUI, jadi tekan Enter.
Gambar 2.1
Sistem Operasi akan me-load file-file yang akan diperlukan seperti pada . Tunggu Sampai selesai..
Gambar 2.2
Untuk menguji CD sebelum melakukan installasi pilih OK, untuk melewati pilih Skip. Kali ini kita akan melewatinya, jadi pilih Skip tekan Enter.
Gambar 2.3
Sistem Operasi sedang me-load hardware-hardware yang diperlukan. Tunggu sampai selesai.
Gambar 2.4
Kita telah sampai pada proses installasi OS Redhat 9.0. Untuk Melanjutkan installasi klik Next.
Gambar 2.5
Mucul jendela pemilihan bahasa installasi sistem Redhat kita, kali ini pilih English, kemudian klik Next.
Gambar 2.6
Pilih keyboard layout yang anda gunakan, disini kita menggunakan keyboard U.S. English, klik Next untuk melanjutkan dan ikuti proses selanjutnya.
Gambar 2.7
Pilih tipe mouse yang anda gunakan, di sini kita akan memilih 2 Button Mouse (PS/2), klik Next untuk melanjutkan dan ikuti proses selanjutnya.
Gambar 2.8
Mucul jendela pemilihan tipe installasi sistem Redhat kita, Karena kita ingin menginstall server, maka pilih server. Kemudian klik Next.
Gambar 2.9
Kita telah tiba pada pemartisian Harddisk. Untuk mempermudah pemartisian harddisk kita pilih Automatically partition. Klik Next untuk melanjutkan.
Gambar 2.10
Pilih Keep all partitions and use existing free space. Beri tanda cek Review, klik Next untuk melenjutkan.
Gambar 2.11
Klik Ok.
Gambar 2.12
Klik Next.
Gambar 2.13
Konfigurasi Boot Loader, centang pada Red Hat Linux. Klik Next.
Gambar 2.14
Kita telah tiba pada konfigurasi network. Edit IP eth0 dan eth1 dengan memilih IP Static. Hostname kita isi manual dengan nama serverlinux. Klik Next untuk melanjutkan.
Gambar 2.15
Pada konfigurasi firewall kita pilih level medium. Pilih Customize, centang semua, Klik Next.
Gambar 2.16
Pilih English (
Gambar 2.17
Pemilihan Zona Waktu, kita pilih Asia/Jakarta. Klik Next untuk melanjutkan.
Gambar 2.18
Masukan Root Password : 1 s/d 6, Klik Next.
Gambar 2.19
Tunggu, proses sedang berjalan
Gambar 2.20
Pemilihan paket-paket yang akan diinstall. Kali ini yang kita pilih yaitu:
a. Editor
b. Desktop GNOME
c. Text-based Internet
d. Server Configuration Tools
e. Web Server
f. Mail Server
g. Windows File Server
h. DNS Name Server
i. FTP Server
j. Network servers → klik details → dhcp
k. System Tools
l. Select Individual packages → Shells – mc
Klik Next.
Gambar 2.21
Klik Next.
Gambar 2.22
Tunggu, proses sedang berjalan..
Ganbar 2.23
Masukan CD ke-2 Klik OK.
Gambar 2.24
Masukan CD ke 3 Klik OK.
Gambar 2.25
Pilih No untuk Boot Diskette creation → Pilih Text dengan 800 X 600. Klik Next.
Gambar 2.26
Keluarkan CD dan Klik Exit untuk reboot sistem.
Gambar 2.27
Sampai disini proses Instalasi sudah selesai.
5. Konfigurasi Redhat 9.0 i386
1. Masuk login = root
Password = ******
[root@serverlinux root] #
a. Pengecekan Ip Address
Karena IP sever kita sudah kita masukkan waktu proses install, jadi sekarang kita hanya tinggal melihat saja apakah konfigurasi IP server kita sudah benar atau tidak. Untuk itu masukkan perintah berikut.
[root@serverlinux root] # ifconfig
Gambar 2.28
Selanjutnya kita coba ping IP tersebut.
b. Konfigurasi DNS Server
[root@serverlinux root] # vi /etc/named.conf
Tekan
};
zone "." IN {
type hint;
file "named.ca";
};
zone "localhost" IN {
type master;
file "localhost.zone";
allow-update { none; };
};
zone "0.0.127.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "named.local";
allow-update { none; };
};
zone "riduwan.net" IN {
type master;
file "riduwan.zone";
};
zone "10.168.192.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "10.zone";
};
include "/etc/rndc.key";
Gambar 2.29
Tekan Esc ketik :wq
Selanjutnya ketikkan perintah berikut.
[root@serverlinux root] # cd /var/named/
[root@serverlinux named] # cp localhost.zone riduwan.zone → enter [root@serverlinux named] # cp named.local 10.zone → enter
Edit File riduwan.zone
[root@serverlinux named] # vi riduwan.zone
Tekan
$TTL 86400
$ORIGIN riduwan.net.
@ IN SOA ns.riduwan.net. root.riduwan.net. (
42 ; serial (d.
3H ; refresh
15M ; retry
1W ; expiry
1D ) ; minimum
IN NS riduwan.net.
IN A 127.0.0.1
IN A 192.168.10.1
serverlinux IN A 192.168.10.1
www IN A 192.168.10.1
ftp IN A 192.168.10.1
Gambar 2.30
Tekan Esc ketik :wq
Edit File 10.zone
[root@serverlinux named] # vi 10.zone
Tekan
$TTL 86400
@ IN SOA riduwan.net. root.riduwan.net. (
1997022700 ; Serial
28800 ; Refresh
14400 ; Retry
3600000 ; Expire
86400 ) ; Minimum
IN NS riduwan.net.
1 IN PTR riduwan.net.
Gambar 2.31
Tekan Esc ketik :wq
[root@serverlinux named] cd
[root@serverlinux root] # vi /etc/resolv.conf
search riduwan.net
nameserver 192.168.10.1
domainname www.riduwan.net
.
Gambar 2.32
Tekan Esc ketik :wq
[root@serverlinux root] # vi /etc/hosts
127.0.0.1 serverlinux localhost.localdomain localhost
192.168.10.1 serverlinux riduwan.net serverlinux
Gambar 2.33
Tekan Esc ketik :wq
[root@serverlinux root] # /etc/init.d/named restart
[root@serverlinux root] # /etc/init.d/httpd restart
[root@serverlinux root] # ping www.riduwan.net
c. Konfigurasi Web Server
[root@serverlinux root] # vi /var/www/error/index.html
Terima Kasih Atas Bimbingannya Sehingga Banyak Ilmu Yang Saya Dapat Dalam Melaksanakan Prakerin Di PT Link Apisindo Media
Gambar 2.34
Tekan Esc ketik :wq
[root@serverlinux root] # vi /etc/httpd/conf/httpd.conf
Cari File noindex.html ganti menjadi index.html ( baris 351 )
Options -Indexes
ErrorDocument 403 /error/noindex.html
Options -Indexes
ErrorDocument 403 /error/index.html
Gambar 2.35
Tekan Esc ketik :wq
[root@serverlinux root] # /etc/init.d/network restart
[root@serverlinux root] # /etc/init.d/httpd restart
[root@serverlinux root] # /etc/init.d/named restart
Buka browser http://www.riduwan.net/
Gambar 2.36
d. Konfigurasi FTP Server
[root@serverlinux root]# vi /etc/vsftpd/vsftpd.conf
anonymous_enable = NO
ftpd_banner = Welcome to blah FTP service
pam_service_name = vsftpd
userlist_enable = YES
userlist_deny = NO
listen = YES
tcp_wrappers = YES
[root@serverlinux root]# useradd ftpserver
[root@serverlinux root]# passwd ftpserver masukkan password =
[root@serverlinux root]# mkdir /home/ftpserver/software
[root@serverlinux root]# chmod 777 /home/ftpserver/software
Masukkan file-file untuk mengisi direktori tersebut.
[root@serverlinux root]# /etc/init.d/vsftpd restart
Buka browser ftp://www.riduwan.net/
Gambar 2.37
Gambar 2.38
Gambar 2.39
e. Konfigurasi Samba Server
1) My computer – propesties – Computer name
change – Workgroup
2) [root@serverlinux root]# mcedit /etc/samba/smb.conf
a. Ganti nama Workgroup = Mygroup menjadi workgroup
b. Isi baris yang ada di bawahnya
3) [root@serverlinux root]# mkdir /home/samba
[root@serverlinux root]# mkdir /home/samba/netlogon
[root@serverlinux root]# mkdir /home/samba/profiles
4) [root@serverlinux root]# cd /home/samba/profiles
[root@serverlinux profiles]# useradd sambaserver
[root@serverlinux profiles]# chown sambaserversambaserver/
5) Test hasil
[root@serverlinux profiles]# smbadduser
Written: Mike Zakharoff email: michael.j.zakharoff@boeing.com
1) Updates /etc/samba/smbpasswd
2) Updates /etc/samba/smbusers
3) Executes smbpasswd for each new user
smbadduser unixid:ntid unixid:ntid ...
Example: smbadduser zak:zakharoffm johns:smithj
6) [root@serverlinux profiles]# smbadduser sambaserver:sambaserver
Masukkan password : ……………
7) [root@serverlinux profiles]# cd
8) [root@serverlinux root]# Isikan beberapa file atau folder.
9) [root@serverlinux root]# chmod 777 /home/sambaserver
10) [root@serverlinux root]# /etc/init.d/smb restart .
Gambar 2.40
Gambar 2.41
